Minggu, 24 Januari 2016

HIDUP DENGAN TIGA LANGKAH SEDERHANA




Sekitar 2500 tahun yang lalu Konfusius pernah berkata:
  

Yup, betul! Banyak orang hidupnya menjadi rumit karena cara berpikirnya yang rumit, tidak sederhana.


Ada kalimat yang sering dikatakan oleh mendiang Gus Dur:


Banyak orang yang hidupnya menjadi tidak sederhana karena pikirannya terfokus pada masa lalunya yang buruk atau kegagalan yang telah dialaminya di masa lampau. Padahal kejadian atau peristiwa yang sudah berlalu itu tidak bisa diubah! Kenapa terus memikirkan hal yang sudah terjadi?

Tidak sedikit juga orang yang sering dihantui oleh rasa cemas, kuatir, dan takut akibat dari memikirkan dan membayangkan masa depannya yang buruk. Padahal masa yang akan datang itu belum terjadi, dan boleh jadi apa yang dicemaskan, dikuatirkan, dan ditakutkan itu tidak akan terjadi. Mengapa tidak memilih untuk memikirkan dan membayangkan hal baik yang akan terjadi di masa depan?

Cara berpikir seperti itulah yang menyebabkan banyak orang ‘terpaksa’ harus menjalani kehidupan yang ribet, rumit, dan tidak sederhana.



Di SEMANGAT – Kampus Kehidupan, dari perjalanan hidup yang sudah saya lalui, saya belajar dan ‘menemukan konsep’ hidup dengan TIGA LANGKAH SEDERHANA berikut ini:

Langkah pertama, lakukanlah yang terbaik yang harus dan mampu dilakukan (do the best).
Apapun peran yang Anda pilih di panggung kehidupan ini, lakukanlah apa yang seharusnya Anda lakukan. Dan lakukanlah hal itu yang terbaik semampu-maksimal yang ada di dalam diri Anda. Dengan cara seperti ini, Anda terus mengasah dan meningkatkan kapasitas dan kualitas diri Anda. Dan Anda akan tahu betapa besarnya potensi yang ada di dalam diri Anda.
Inilah ‘modal utama’ untuk mewujudkan impian hidup Anda!

Langkah kedua, berdoa dan berserah kepada Tuhan.
Langkah berikutnya adalah berdoa dan berserah kepada Tuhan. Setelah kita melakukan yang terbaik bagian yang harus dan mampu kita lakukan, selanjutnya biarkan Tuhan mengerjakan sisanya. Tuhan yang akan melengkapi dan sekaligus menuntaskan pekerjaan yang tidak mampu dilakukan oleh kita sebagai manusia. Tuhan Yang Maha Kuasa dan Yang Maha Sempurna lah yang akan menyempurnakan hasil karya kita.
Berserah kepada Tuhan bukan berarti pasrah!

Langkah ketiga, terima dan bersyukurlah apapun hasilnya.
Langkah yang terakhir adalah menerima dan bersyukur apapun hasilnya, karena itulah yang terbaik di mata Tuhan. Kita sering berharap dan menginginkan ini dan itu yang menurut kita paling baik, namun yang pasti, Tuhan Yang Maha Baik, Yang Maha Bijak, dan Yang Maha Tahu akan memberikan yang tepat dan terbaik bagi kita.
Inilah sikap rendah hati di hadapan Tuhan yang maha segalanya!


Ketika kita hidup dengan tiga langkah sederhana tersebut di atas, maka kehidupan yang kita jalani pun akan menjadi sederhana. Tidak ada hal yang membuat kita merasa cemas, kuatir, dan takut.
Kebanyakan orang menjadi cemas, kuatir, dan takut akan hari esok dan masa depannya karena mereka tidak melakukan yang terbaik yang harus, dan sesungguhnya mampu mereka lakukan!
Atau mereka merasa dan menganggap dirinya sudah melakukan yang terbaik, namun ternyata hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Yakin dan percayalah bahwa Tuhan Maha Adil dan Maha Baik. Bila hak Anda ‘dirampas’ oleh orang lain, pasti Tuhan akan memberikan yang lebih! Demikian berlaku sebaliknya, setelah Anda ‘merebut’ hak orang lain, pada waktunya Anda harus menerima resiko dan konsekuensinya.

Seperti itulah HUKUM MUTLAK dalam kehidupan ini…
Baca: KENAPA HARUS MENABUR KEBAIKAN?


Masa depan Anda dimulai dengan hari ini. Bila hari ini, dan dalam keseharian selanjutnya Anda melakukan hal yang biasa-biasa saja, bisa dipastikan di masa yang akan datang hidup Anda pun akan biasa-biasa saja. Jika hari ini, dan hari-hari berikutnya Anda mengerjakan hal yang luar biasa, sangat besar kemungkinannya kehidupan Anda di masa mendatang juga akan luar biasa.
Itulah pilihan hidup Anda!

Hiduplah dengan TIGA LANGKAH SEDERHANA, niscaya hari esok dan masa depan Anda akan menjadi lebih baik, indah, dan menarik…






Salam Sejahtera & Sukses Selalu!

Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w