Minggu, 22 November 2015

PIKIRAN ANDA MENENTUKAN JALAN HIDUP ANDA!




Pada suatu hari seorang anak muda berjalan di sebuah jalan desa. Waktu itu pagi buta dan dia ingin bertemu dengan beberapa sahabat yang tinggal agak jauh dari tempat tinggalnya. Dia mengenakan baju berwarna coklat, rambutnya baru dicukur rapi, dan sandalnya menyeret tanah sehingga debu berterbangan diterpa sinar matahari pagi.

Sekitar siang hari dia mulai merasa lelah. Sudah waktunya untuk makan siang tetapi dia lupa membawa bekal. Dia mulai merasa agak kesal, bahkan sedikit bingung memikirkan perjalanannya yang masih panjang, teriknya matahari dan “mengapa” dia harus melakukan perjalanan itu.

Dia sama sekali tidak berkonsentrasi ke jalan dan sangat terganggu kira-kira pada pukul 13.30. Di saat itu dia terantuk pada sebuah batu yang terletak di tengah jalan. Dia bahkan tidak melihat batu itu karena hanyut oleh pikiran dan keprihatinannya. Bagaimanapun juga dengan luka pada jari kakinya, dia baru menyadari akan lingkungannya.

Apa sebab batu ini ada di sini? Pikirannya berpindah pada arah yang baru. Mengapa batu itu berada di tengah jalan yang dilewatinya? Apakah ada seseorang yang dengan sengaja meletakkannya di situ? (Batu bertambah besar). Pasti, ada orang yang sengaja menempatkan batu itu di sana sehingga dia terantuk. (Batu semakin bertambah besar lagi). Ada orang yang tidak suka dengannya. (Batu itu sekarang menjadi begitu besar sehingga menutupi seluruh jalan). Pikirannya mulai membuat daftar nama orang-orang yang tidak menyukainya dan barangkali yang tidak dapat bergaul dengannya.

Pada saat itu, batu sudah menjadi seperti sebuah gunung yang sangat besar. Anak muda itu duduk di pinggir jalan di bawah naungan sebatang pohon, memandang gunung raksasa yang menghalangi semua usahanya dan mengacaukan rencananya.

Di jalan yang sama itu lewat seorang wanita tua dan melihat anak muda yang sedang kebingungan. Wanita itu mendekatinya dan menanyakan apa yang menjadi masalahnya. Anak muda itu mengatakan seluruh cerita tentang keinginannya, maksud baiknya dan bagaimana dia sudah terluka jari kakinya dan dirintangi oleh sebuah gunung yang besar yang dipasang seseorang di jalan itu. Wanita tua itu menyiapkan sedikit waktu untuk bercakap-cakap dengan anak muda itu. Kemudian wanita itu pergi ke tengah jalan, mengambil sebuah batu kecil dan melemparkan batu itu ke seberang jalan. Anak muda itu sangat terkejut dan keheranan. Ketika meninggalkan tempat kejadian dan nasibnya telah bertemu dengan wanita tua tersebut, dia memperhatikan bahwa gunung yang ada dipikirannya itu hanyalah sebuah batu kecil, tidak terlalu besar sebenarnya untuk mencegah dia melakukan perjalanan untuk menjumpai sahabat-sahabatnya.


UNTUK DIRENUNGKAN:
Di sepanjang perjalanan hidup kita, sering pikiran kita yang negatif mempengaruhi arah perjalanan dan tujuan semula dari hidup kita. Lingkungan tempat kita hidup dan dimana kita bergaul, situasi dan kondisi kehidupan yang sedang kita alami, bahkan pemahaman tentang kehidupan serta keyakinan yang kita anut, mau atau tidak mau, sengaja maupun tidak disengaja akan mempengaruhi jalan hidup kita…

Untuk itu, hati-hatilah dengan cara Anda berpikir!






Salam Sejahtera & Sukses Selalu!

Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w