Minggu, 28 Agustus 2016

GUNAKAN KACAMATA POSITIF




“Sikap positif mungkin tidak menyelesaikan semua masalah, tapi dapat membuat penyelesaian masalah menjadi pengalaman yang lebih menyenangkan.”
(Grant Fairley)


Seorang pemuda melakukan perjalanan dengan kereta api canggih. Kereta api tersebut digerakkan dengan dua buah mesin besar dan mampu menempuh perjalanan jauh dalam waktu singkat. Ketika melewati gurun pasir, tiba-tiba sesuatu terjadi. Kabel komputer ke mesin memercikan api. Masinis berkata kepada ahli mesinnya, “Wah, gawat mesin pertama mati.” Si ahli mesin menjawab, “Tenang saja. Masih ada mesin kedua.”

Perjalanan pun dilanjutkan. Beberapa saat kemudian, mesin kedua mulai ngadat, dan akhirnya mati. Kereta api terhenti di tengah gurun pasir. Si ahli mesin berkata, “Saya akan perbaiki mesinnya. Tetapi, coba Bapak cari cara untuk menenangkan penumpang agar mereka tidak panik.”

Masinis itu menuju gerbong penumpang dan melihat sang pemuda. Ia menjelaskan situasi, dan meminta si pemuda membantu menenangkan penumpang. Ia menyanggupi dan berkata, “Para penumpang yang saya hormati, ada berita baik dan ada berita yang buruk bagi kita semua. Berita buruknya adalah kedua mesin kereta api ini mati. Dan butuh waktu 2 jam untuk memperbaikinya. Berita baiknya adalah, kita semua melakukan perjalanan dengan kereta api bukan pesawat terbang.”


Itulah kehidupan, ada yang mampu melihat dengan kaca mata plus, namun ada pula yang hanya melihat dari sisi minusnya. Percaya atau tidak, cara pandang itulah yang menentukan kita akan sukses atau gagal. Saat krisis terjadi, ada yang melihatnya sebagai persoalan besar, namun di sisi lain ada orang yang melihatnya sebagai peluang emas. Bagi yang melihat krisis sebagai kesempatan bagus itulah yang biasanya jadi orang sukses.

Mari belajar, untuk menilai segala sesuatunya dengan sikap positif, walau secara mata jasmani tampak sebagai kesulitan bagi kita.





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan

Minggu, 21 Agustus 2016

KARAKTER MENENTUKAN TINGKAT KESUKSESAN ANDA



Ada hubungan yang sangat erat antara karakter dan kesukesan. Kita tidak dapat memisahkan keduanya. Seseorang akan meraih kesuksesan, jika sebelumnya ia membangun karakter lebih positif.
Banyak orang berpandangan bahwa kesuksesan itu dapat dilihat dari harta yang dimiliki oleh seseorang. Namun seandainya seseorang mampu memenuhi kemewahan hidup, lalu dapat dianggap sukses, apakah Anda masih menganggap mereka sukses jika uang yang mereka peroleh berasal dari hasil korupsi, memeras, merampok, dan perbuatan jahat lainnya?
Ada sebuah kekuatan alamiah di dalam diri kita yang sangat menentukan apakah kita akan berhasil meraih kesuksesan atau tidak, itulah karakter. Seorang sejarawan Irlandia, William Edward Lecky mengatakan:
“One of the most important lessons that experience teaches is that, on the whole, success depends more upon character that upon either intellect of fortune.
— Salah satu pelajaran berharga mengajarkan kita bahwa secara keseluruhan kesuksesan tergantung pada karakter, daripada kecerdasan maupun keberuntungan.”

Jika karakter menjadi salah satu hal terpenting untuk meraih kesuksesan di masa depan, lalu karakter seperti apakah itu? Ada banyak karakter positif yang perlu Anda kembangkan terlebih dahulu di saat Anda ingin membangun kesuksesan.

Berikut ini beberapa karakter yang harus Anda miliki agar dapat meraih sukses:
1. Harga diri
Harga diri adalah perasaan berharga yang Anda pandang terhadap diri Anda sendiri. Apakah Anda merasa berharga atau tidak, semua di tentukan bagaimana Anda menilai diri Anda. Saat Anda menilai diri Anda berharga semakin mudah Anda mencapai kesuksesan. Saat Anda memandang diri Anda tidak berharga akan semakin sulit Anda untuk mencapai kesuksesan yang Anda inginkan. Harga diri sangat mempengaruhi seseorang dalam berinteraksi dan membangun hubungan baik dengan orang lain. Orang yang memiliki harga diri yang baik, sangat mudah baginya menyesuaikan diri dalam lingkungan, dan begitu juga sebaliknya.
2. Percaya diri
Percaya diri adalah perasaan percaya terhadap kemampuan dan diri sendiri. Tidak masalah bila Anda berada dalam tekanan, Anda akan mengandalkan diri Anda untuk menyelesaikan semua tekanan yang Anda rasakan bukan mencari kambing hitam dari masalah yang terjadi. Orang yang mengandalkan kepercayaan dirinya akan selalu memiliki keyakinan bahwa semua yang dihadapi bisa teratasi. Rasa percaya diri sangat berkaitan dengan harga diri. Saat seseorang memiliki harga diri yang baik maka dia akan memiliki percaya diri yang baik juga. Harga diri dan percaya diri saling berkaitan satu sama lain.
3. Pantang menyerah
Apa jadinya bila Anda dihadapakah dengan tantangan yang membuat Anda langsung menyerah di tengah jalan. Pastinya apa yang Anda inginkan tidak akan pernah tercapai. Setiap masalah dan hambatan yang Anda hadapi akan menjadi momok bagi Anda. Sikap mudah menyerah akan membuat Anda mencari kambing hitam atas masalah Anda, bukan menyelesaikannya. Disinilah perbedaan besar antara orang yang sukses dengan orang gagal. Saat mereka menghadapi satu tantangan, mereka bukannya lari tetapi mencari cara agar bisa mengatasi tantangan yang ada. Itulah yang membuat mereka terlihat lebih berbeda saat dihadapkan pada tantangan atau masalah. Tantangan atau masalah memiliki pesan yang sangat spesifik bagi pemiliknya jika mereka bisa belajar dan mencari hikmat dari masalah yang sedang mereka hadapi. Ketika seseorang berhasil mengatasi satu masalah akan membuat mereka lebih merasa kuat dan merasa mampu mengatasi masalah yang sama di masa depan. Itulah mengapa, saat Anda menghadapi masalah, Anda wajib untuk menghadapinya, bukannya lari. Terimalah dan cobalah untuk mengatasinya. Saat Anda berhasil, sama artinya Anda naik ke tingkat yang lebih tinggi.
4. Sabar
Setiap orang perlu memiliki karakter yang sabar, tetapi tidak semua orang lahir dengan bawaan karakter penyabar. Dalam situasi yang tidak terduga, kita membutuhkan kesabaran untuk dapat melihat kesulitan dari sudut pAndang yang lebih positif. Kesabaran juga akan membantu kita memperoleh solusi dan hasil yang lebih memuaskan.

5. Rendah hati
Kerendahan hati adalah karakter yang sangat penting. Kerendahan hati akan menjauhkan seseorang dari musuh, mencegah kecemburuan, dan ketegangan dengan orang lain, serta menciptakan loyalitas dengan sesama rekan maupun bawahan. Jika Anda tidak cukup rendah hati, itu akan menyebabkan perpecahan dalam tim dan tidak akan ada orang yang suka atau membantu orang yang sombong, meskipun ia memiliki semua kualitas ideal. Asahlah karakter tersebut karena sangat kita perlukan untuk membangun hubungan yang baik dengan orang-orang di sekeliling kita, dalam lingkup pekerjaan maupun kehidupan sosial masyarakat. Kerendahan hati akan sangat berguna untuk meraih simpati dan dukungan orang lain. Hubungan yang luas dan baik dengan banyak orang akan memudahkan Anda memperoleh informasi penting dan Anda perlukan, bahkan mendapatkan jalan yang lebih mudah untuk mewujudkan impian Anda. Ingat bahwa orang-orang paling sukses di dunia mampu bekerja dengan sangat efektif dan sukses karena mereka didukung oleh banyak orang, dan mereka bukan bekerja sendiri.
6. Kreatif
Orang kreatif adalah orang yang memiliki daya cipta yang unik, baik yang terlihat atau pun tidak (ide, solusi, konsep). Produk yang bisa mereka hasilkan adalah produk yang memang baru dan unggul, namun dapat berupa transformasi dari berbagai produk yang sudah ada. Misalnya produk baru yang dihasilkan dengan menggabungkan, mengubah, merancang ulang bahkan mengurangi berbagai produk yang sudah ada sebelumnya. Saat sekarang ini orang yang memiliki kreativitas tinggi sangat dibutuhkan dalam memberi warna baru untuk pasar. Kenyataanya sedikit sekali orang yang memiliki kretivitas tinggi, kebanyakan yang ada saat ini hanya mengikuti aturan yang sudah ada dalam lingkungan dan pekerjaan
7. Pemberani
Pengertian berani adalah mempunyai hati yang mantap dan rasa percaya diri yang besar dalam menghadapi bahaya, kesulitan, tidak takut (gentar). Pemberani adalah orang yang memiliki sifat berani untuk menghadapi tantangan dan masalah baik di dalam atau pun di luar dirinya. Mengapa karakter pemberani sangat penting? Karakter pemberani adalah sifat pendukung yang dibutuhkan untuk membuat satu tujuan. Orang pemberani mampu membuat tujuan atau impian besar dalam hidupnya. Mereka tidak takut akan kegagalan yang akan mereka hadapi di masa depan. Saat belum mencapai apa yang mereka impikan maka mereka akan mencoba lagi dengan cara yang berbeda.
Mereka yang memiliki sifat berani dalam hidupnya tidak lari dari tanggung jawab yang mereka tanggung. Mereka akan mengambil peran dan tanggung jawab dalam menyelesaikan masalah yang mereka hadapi. Mereka sangat menjaga harga diri dan kepercayaan orang lain terhadap mereka.
8. Passion
Passion adalah satu hal atau kegiatan yang sangat Anda suka lakukan tanpa harus diminta atau dipaksa untuk melakukanya. Anda melakukanya berdasarkan rasa suka dan cinta. Saat melakukannya Anda merasa bahagia. Bila Anda sudah memiliki hal tersebut maka akan lebih memudahkan Anda untuk mencapai impian Anda yang lain.
9. Action
Tidak hanya berangan-angan, mereka langsung melakukan action untuk mencapai impian mereka. Dengan melakukan action akan lebih memudahkan mereka mengetahui seberapa jauh mereka telah mencapai perjalanan. Apakah perlu melakukan strategi yang berbeda atau perlu mengurangi upaya yang tidak dibutuhkan dalam mencapai kesusksesan mereka. Inilah yang banyak orang tidak berani lakukan. Ini juga yang membedakan antara orang yang sukses dan orang gagal. Orang sukses sangat mengetahui prinsip dasar ini. Dengan Anda melakukan action cepat atau lambat Anda akan semakin dekat dan mencapai impian mereka. Banyak orang gagal iri dan dengki dengan orang sukses karena orang gagal tidak mau melakukan action dalam proses mencapai apa yang mereka inginkan. Bila Anda adalah salah satu dari mereka yang suka iri dan dengki melihat orang yang telah sukses, Anda perlu mengatasi emosi iri dan dengki terlebih dahulu. Emosi ini akan sangat menghambat Anda dalam mencapai kesuksesan Anda.
10. Komitmen
Komitmen adalah janji yang Anda lakukan terhadap diri Anda. Komitmen menandakan Anda serius terhadap hidup dan impian Anda. Komitmen juga berarti Anda siap untuk melakukan semua upaya yang dibutuhkan untuk mencapai impian Anda, tidak peduli apa pun yang Anda akan hadapi di depan. Bila Anda komitmen dan melakukan evaluasi dalam proses pencapian impian Anda, cepat atau lambat Anda akan sampai di surga impian Anda. Kebanyakan orang tidak berani berkomitmen terhadap impian mereka karena takut ditolak. Bila hal ini terjadi, sebaiknya Anda melihat kembali tujuan Anda. Mengapa Anda ingin mencapai impian tersebut? Bila ternyata tujuanya tidak tepat wajarlah Anda tidak bisa berkomitmen dengan diri Anda sendiri, tapi kalau memang impian Anda bermakna dan penting bagi Anda, maka Anda harus menguatkan diri Anda untuk melewati proses yang dibutuhkan sampai ke tujuan Anda.
11. Bersyukur
Bersyukur adalah rasa terimakasih kepada Tuhan atas sesuatu yang dimiliki. Baik keuangan, kesehatan, kebutuhan dan semua hal-hal yang masih Anda terima dalam hidup. Orang yang berhasil dalam hidupnya adalah orang yang tahu berterima kasih atas apa yang sudah mereka miliki dan kepada orang-orang yang sudah membantunya selama ini. Bersyukur adalah satu bentuk energi yang sangat kuat. Semakin sering kita bersyukur semakin kita menarik hal-hal yang kita syukuri dalam hidup. Ini sama dengan prinsip pikiran. Kesamaan menarik kesamaan.
12. Beriman
Landasi karakter Anda dengan kekuatan iman sesuai dengan agama yang Anda anut. Sebab selama Anda memiliki keimanan yang kuat dan berpegang teguh pada nilai-nilai agama yang murni, maka langkah-langkah Anda akan lebih bijaksana, positif, dan penuh integritas. Sejauh apa pun impian dan langkah Anda mengejar kesuksesan yang Anda dambakan, kekuatan iman akan menjaga Anda agar tidak tersesat. Berhati-hatilah terhadap godaan dan tantangan di dunia yang serba materialis dan individualis. Bagi orang yang tidak kuat iman, tantangan maupun godaan yang datang bertubi-tubi akan membuat mereka tergelincir dalam kesalahan dan jurang kesulitan yang luar biasa. Jangankan kesuksesan, kebebasan dan nama baik pun lenyap karena keserakahan dan tindakan mereka yang melanggar nilai-nilai moral dan spiritual. Oleh sebab itu, bekali diri dengan nilai-nilai spiritual dan selalu berusaha menjalankan nilai-nilai spiritual tersebut dengan baik.
Kesuksesan dapat Anda tempuh dengan pendidikan yang tinggi dan kemampuan yang mumpuni. Kesuksesan juga dapat Anda capai dengan kerja keras di bidang yang Anda tekuni. Tetapi kesuksesan yang dicapai tanpa karakter positif, tidak akan bertahan lama dan bahkan menjadi bumerang kehancuran nama baik dan juga masa depan Anda sendiri.
Modal pendidikan, uang, kemampuan, dan keterampilan lainnya memang penting, tetapi karakter mental yang positif adalah modal terpenting untuk mendapatkan kesuksesan jangka panjang.






Salam Sejahtera & Sukses Selalu!


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan

Sabtu, 20 Agustus 2016

APA PENYEBAB GAGALNYA SEORANG PEMIMPIN?




Membangun dan menjalankan sebuah organisasi atau perusahaan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Akan ada banyak kendala dan masalah yang harus dihadapi, dan akan menjadi sangat kompleks apabila orang-orang yang terlibat di dalamnya tidak solid. Perbedaan pendapat, masalah keuangan, ide-ide yang berseberangan, eksekusi sebuah proyek, dan lain-lain, bisa memicu timbulnya keretakan yang akan menghambat laju perkembangan perusahaan tersebut. Semua masalah akan semakin rumit, apabila seorang pimpinan tidak mampu mengatasi sekecil apapun masalah yang timbul di antara orang-orang yang dipimpinnya. Dalam situasi dan kondisi seperti itulah dibutuhkan seorang pemimpin yang memiliki keterampilan non teknis (soft skills) agar mampu menyelesaikan berbagai kendala dan masalah perusahaan. Jika tidak, kegagalan sudah ada di depan mata.


Berikut ini keterampilan non teknis (soft skill) yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin:

Jujur
Tidak bisa dipungkiri, bahwa sikap anggota tim di dalam sebuah perusahaan atau organisasi, mencerminkan perilaku pimpinannya. Jika sang leader bisa bersikap jujur dalam setiap aspek kehidupannya, maka ia akan meraih simpati dari banyak pihak. Pemimpin adalah “jendela” sebuah perusahaan atau organisasi. Kejujuran seorang pemimpin akan menciptakan iklim kerja yang sehat, saling menghargai, dan memacu produktifitas seluruh tim yang terlibat di dalamnya.

Komitmen
Satu-satunya cara yang bisa menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu seperti yang diharapkan, adalah dengan memberi contoh. Seorang pimpinan harus bisa melakukan perbuatan yang bisa menggerakkan orang lain dengan berkomitmen terhadap suatu sikap atau perbuatan. Ketidakkonsistenan sikap dan perbuatan seorang leader, tidak akan memengaruhi dan menggerakkan orang lain untuk melakukan suatu perbuatan baik. Reputasi baik seorang pemimpin tidak hanya ditunjukkan dengan kerja keras, melainkan juga dengan sikap, kata, dan perbuatan yang selaras dan komitmen. Dengan demikian ia akan meraih respek dari seluruh orang yang dipimpinnya.

Komunikasi
Sehebat apapun sebuah ide, tidak akan dipahami oleh orang lain jika seorang leader tidak memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Brian Tracy, seorang penulis, mengatakan bahwa, “Communication is a skill that you can learn, Its like riding a bicycle or typing. If you are willing to work at it, you can rapidly improve the quality of every part of your life.”
Memahamkan orang lain atas apa yang ada di benak seorang pemimpin, membutuhkan komunikasi yang dapat dipahami oleh kedua belah pihak. Seorang pimpinan perlu untuk memahami karakter setiap orang di dalam timnya, lalu mencari cara komunikasi yang paling efektif yang dapat diterima dan dipahami. Hanya dengan komunikasi yang baik, produktifitas kerja akan meningkat dan suasana kerja akan menjadi makin kondusif.


Percaya diri
Setiap perusahaan atau organisasi, pasti pernah mengalami masa kritis. Saat perusahaan dihantam gelombang krisis ekonomi, tekanan publik yang meningkat, dan regulasi sistem yang mendadak berubah, adalah sebagian masalah yang mungkin dihadapi. Pada saat kritis seperti ini, seorang pemimpin harus tetap bisa bersikap tenang dan percaya diri. Sikap seperti ini, bisa menularkan ketenangan dan juga percaya diri ke seluruh anggota tim. Dengan sikap tenang dan rasa percaya diri, setiap masalah dapat diatasi dan tidak akan menimbulkan kepanikan orang-orang yang terlibat di dalamnya.

Sikap Positif
Menyapa dan sesekali bercanda dengan anggota tim, memberi ucapan selamat ulang tahun, sesekali mengajak seluruh anggota tim makan bersama, adalah sebagian dari sikap dan perilaku positif seorang pemimpin yang bisa membangun atmosfir kekeluargaan dan kebahagiaan di dalam timnya. Hanya dengan membuat mereka bahagia di lingkungan pekerjaannya, seorang leader bisa mengharapkan mereka loyal, berenergi positif, dan sanggup melewati semua tekanan dalam mensukseskan sebuah proyek yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Kreatif
Pada saat menghadapi masa-masa kritis dan tekanan yang tinggi dalam mencapai sebuah tujuan, seluruh pandangan anggota tim tertuju pada orang yang memimpin. Tanpa memiliki kreatifitas, seorang pemimpin akan mati gaya dalam menangani sebuah masalah, tidak hanya di saat kritis. Kreatifitas seorang leadermenentukan arah perkembangan perusahaan atau organisasi itu sendiri. Pemimpin yang kreatif, akan menyerap aspirasi anggotanya, kemudian diolah menjadi sebuah keputusan yang memandu banyak orang.

Intuitif
Mengutip Indira B.Widjanarko, founder Sebangsa, sebuah platform media sosial dalam negeri, “Seorang leader harus tahu, apakah sebuah proyek dapat dijalankan dan berhasil dengan baik atau tidak. Untuk itu diperlukan intuisi yang baik.” 
Pada saat menghadapi suatu masalah, seorang pemimpin harus bisa berpikir runut sebagai bagian dari mengasah intuisinya. Ia harus memercayai intuisi yang didapatnya dari mengolah rasa dan pikiran berdasarkan data-data valid yang ia dapatkan. Pemimpin yang mampu mengambil keputusan yang tepat terhadap suatu proyek atau pekerjaan, akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan dari anggota timnya.


Menginspirasi
Menjalankan sebuah perusahaan atau organisasi, membutuhkan kemampuan untuk bisa menginspirasi banyak orang. Terutama di awal berdirinya. Seorang leader harus mampu meyakinkan orang-orang di sekitarnya akan visi dan misi yang telah ditetapkan. Dengan melakukan suatu hal yang baik, yang menginspirasi banyak orang untuk berbuat sesuatu, seorang pemimpin telah menciptakan sebuah iklim di mana setiap orang merasa terlibat. Merasa memiliki andil dalam mencapai setiap tujuan.

Pendekatan Personal
Setiap orang memiliki karakter, latar belakang, pendidikan, dan berasaal dari keluarga dan budaya yang tidak sama. Seorang leader harus bisa melakukan pendekatan personal terhadap seluruh anggota timnya dengan memerhatikan hal-hal khusus tersebut. Efek baik dari pendekatan yang sifatnya personal, membuat setiap orang merasa dihargai, disayangi, diperlakukan istimewa, dan pasti akan menimbulkan respek yang dalam terhadap pimpinannya . Dengan demikian tidak sulit menggerakkan mereka untuk bersama-sama mencapai tujuan sesuai visi dan misi perusahaan.

Mendelegasikan pekerjaan
Mengerjakan sendiri seluruh pekerjaan di dalam sebuah perusahaan meskipun mampu, tidak serta merta menjadikan seorang leader nampak hebat di mata seluruh timnya. Jika sang pemimpin tidak memiliki rasa percaya terhadap timnya, maka ia tidak akan mencapai kemajuan yang diharapkan. Memercayai anggota tim adalah sebuah kekuatan yang bisa membuat setiap proyek berjalan dengan baik. Mampu mendelegasikan ide-ide pemikiran, dan eksekusi di lapangan adalah skill yang harus dimiliki oleh seorang leader. Rasa percaya terhadap orang-orang yang dipimpinnya, lahir dari atmosfir kejujuran yang ada di dalam perusahaan atau organisasi tersebut.






Untuk informasi lebih lanjut hubungi:


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan

APA RAHASIA MENJADI PEMIMPIN SUKSES?



Bagaimana seorang pemimpin bisa mengambil keputusan penting bahkan di saat penuh tekanan? Proses mereka membuat keputusan berasal dari akumulasi berdasarkan pengalaman dan pertemuan dengan banyak situasi berbeda, tipe kepribadian, serta kegagalan yang tak terduga.

Lebih dari itu, proses pengambilan keputusan merupakan pemahaman yang mendalam dari pola perilaku yang senantiasa mempertimbangkan sebab akibat. Dengan
demikian seorang pemimpin akan percaya diri ambil langkah dan dapat secara cerdas memproyeksikan kemungkinan untuk berhasil.

Seperti dikutip dari Forbes, Senin (25/2/2013), para pemimpin paling sukses malah seringkali mengambil keputusan dengan insting. Setelah berkali-kali sepanjang karir mereka melakukan hal tersebut, mereka jadi kebal terhadap tekanan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan intuitif.

Selain mengambil keputusan, pemimpin sukses di semua bidang telah belajar bagaimana menjalankan insting selama periode waktu tertentu. Mereka telah belajar mengantisipasi bisnis, mencari peluang dalam situasi tekanan, melayani orang-orang sulit, dan sebagainya.


Jika Anda ingin memajukan kapasitas kepemimpinan Anda. Lakukanlah 15 hal ini setiap hari untuk menjadi pemimpin yang sukses di tempat kerja:

1. Membuat orang lain merasa aman untuk bicara
Seringkali pemimpin mengintimidasi rekan mereka melalui kekuasaan. Pemimpin sukses mengalihkan perhatian dari diri sendiri kepada orang lain untuk mendorong mereka suarakan pendapat. Pemimpin sukses adalah seseorang yang ahli membuat orang merasa aman berbicara dan percaya diri dari berbagai perspektif dan sudut pandang mereka. Jabatan eksekutif mereka justru digunakan untuk bisa mendekat dengan lingkungan.

2. Membuat keputusan
Pemimpin sukses adalah seorang yang ahli pembuat keputusan. Mereka juga memfasilitasi dialog untuk memberdayakan bawahan mereka untuk mencapai kesimpulan yang strategis atau mereka melakukannya sendiri. Mereka telah menguasai seni berpolitik dan dengan demikian tidak menyia-nyiakan waktu mereka pada isu-isu yang mengganggu momentum.

3. Mengkomunikasikan harapan
Pemimpin sukses adalah komunikator yang hebat, dan ini terutama terlihat ketika mereka mengingatkan bawahan mereka dari nilai-nilai inti organisasi dan pernyataan misi ekspektasi kinerja. Memastikan bahwa visi mereka diterjemahkan dengan benar, dapat ditindaklanjuti dan dieksekusi dengan benar pula.

4. Menantang orang berpikir
Para pemimpin yang paling sukses memahami pola pikir bawahan mereka, kemampuan dan area untuk perbaikan. Mereka menggunakan pengetahuan atau wawasan untuk menantang tim mereka untuk berpikir dan meregangkan mereka untuk meraih lebih. Jika Anda tidak berpikir, Anda tidak belajar hal-hal baru. Jika Anda tidak belajar, Anda tidak tumbuh, dan dari waktu ke waktu menjadi tidak relevan dalam pekerjaan Anda.

5. Menjadi akuntabel bagi orang lain
Pemimpin sukses memungkinkan bawahan mereka untuk mengelolanya. Bukan berarti mereka membiarkan orang lain untuk mengendalikan mereka, melainkan memiliki tanggung jawab untuk memastikan mereka bersikap proaktif dengan kebutuhan bawahan mereka. M
entoring dan mensponsori karyawan terpilih, yang bertanggung jawab kepada orang lain merupakan tanda bahwa pemimpin Anda lebih terfokus pada kesuksesan Anda daripada hanya kesuksesan diri mereka sendiri.

6. Memberi contoh
Memimpin dengan contoh kedengarannya mudah, namun beberapa pemimpin konsisten dengan yang satu ini. Pemimpin yang sukses mempraktekkan apa yang mereka khotbahkan dan sadar mereka harus melakukan hal itu. Mereka tahu semua orang melihat mereka dan oleh karena itu mereka punya intuisi bahwa gerak-geriknya akan banyak disorot orang lain, banyak diantaranya pengamat menunggu dan mendeteksi apa kekurangan kinerjanya.

7. Mengukur dan menghargai kinerja
Pemimpin besar selalu memiliki ukuran tertentu untuk menilai anak buahnya. Dia juga sangat menghargai hasi kerja keras bawahannya

8. Menyediakan umpan balik berkelanjutan
Karyawan ingin bos mereka tahu bahwa mereka sangat perhatian pada perusahaan, dan mereka menghargai wawasan setiap hari. Pemimpin sukses selalu memberikan umpan balik secara timbal balik, sehingga menciptakan hubungan yang dapat dipercaya dengan bawahan. Mereka memahami kekuatan perspektif dan telah belajar pentingnya umpan balik di awal karier mereka karena hal tersebut telah nyata menjadikan mereka aktif dalam kemajuan kerja.

9. Mengalokasikan dan menyebarkan bakat
Para pemimpin yang sukses tahu bakat-bakat mereka dan bagaimana menggunakannya. Mereka adalah para ahli dalam mengaktivasi kemampuan bawahan mereka, dan tahu persis kapan harus diberdayakan.

10. Mengajukan pertanyaan, mencari nasehat
Pemimpin sukses mengajukan pertanyaan dan mencari nasehat sepanjang waktu. Dari luar, mereka tampaknya tahu segalanya, namun di dalam, mereka memiliki kehausan akan ilmu dan terus-menerus berada di zona ingin mempelajari hal-hal baru karena komitmen mereka adalah untuk membuat diri mereka lebih baik melalui kebijaksanaan orang lain.

11. Memecahkan masalah
Pemimpin sukses menangani masalah dan tahu bagaimana menemukan inti masalah. Mereka tidak menunda-nunda dan dengan demikian menjadi sangat mahir pada pemecahan masalah, karena mereka belajar dari masalah dan tidak sembunyi di zona nyaman. Kebanyakan mereka hidup dengan melakukan hal-hal yang kebanyakan orang tidak suka lakukan.

12. Menciptakan energi dan sikap positif
Pemimpin sukses menciptakan budaya kerja yang positif dan inspiratif. Mereka tahu bagaimana untuk mengatur nada dan membawa sikap yang memotivasi bawahanmereka untuk mengambil tindakan. Itulah mengapa mereka ini sangat menyenangkan, dihormati dan berkemauan keras. Mereka tidak membiarkan kegagalan mengganggu momentum.

13. Menjadi guru besar
Banyak karyawan di tempat kerja akan memberitahu Anda bahwa pemimpin mereka telah berhenti menjadi guru. Pemimpin yang sukses tidak pernah berhenti mengajar karena mereka memotivasi diri untuk belajar sendiri. Mereka mengajarkan rekan mereka baik informasi dan pengetahuan melalui statistik, tren, dan item berita lainnya. Pemimpin sukses meluangkan waktu untuk mentor rekan mereka dan membuat investasi untuk mensponsori orang-orang yang telah membuktikan mereka mampu dan bersemangat untuk maju.

14. Berinvestasi dalam hubungan
Pemimpin sukses tidak fokus pada melindungi domain mereka, sebaliknya mereka memperluas dengan berinvestasi dalam hubungan yang saling menguntungkan. Pemimpin yang sukses mengasosiasikan dirinya dengan pemimpin lain, jenis orang yang dapat memperluas lingkup pengaruh mereka. Tidak hanya untuk kemajuan mereka sendiri, tetapi bagi orang lain.

15. Menikmati tanggung jawab
Pemimpin sukses senang menjadi pemimpin, bukan demi kekuasaan tetapi untuk dampak yang berarti dan tujuan dapat mereka ciptakan. Ini tentang kemampuan Anda untuk melayani orang lain dan hal ini tidak dapat dicapai kecuali jika Anda benar-benar menikmati apa yang Anda lakukan.


Baca: CARA MEMBANGUN TIM YANG EFEKTIF





Untuk informasi lebih lanjut hubungi:


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan

Rabu, 17 Agustus 2016

MEMULAI BISNIS DENGAN MODAL MINIM?




Bagi kebanyakan orang yang saat ini tengah bekerja di sebuah perusahaan, ada baiknya mulai mengevaluasi sampai kapan Anda akan bekerja pada perusahaan tersebut? Disaat bersamaan, faktor usia sudah tak bisa lagi diajak kompromi, juga faktor kebutuhan hidup yang kian lama semakin tidak seimbang dengan pendapatan atau kenaikan gaji.

Mungkin inilah saatnya Anda mempertimbangkan untuk merintis usaha sendiri. Namun beberapa faktor seakan menjadi penghambat, terutama masalah modal dan sumber daya lainnya, sehingga Anda tak kunjung memulai usaha sendiri.



Berikut beberapa hal mengenai langkah Anda untuk mulai merintis usaha walaupun dengan modal yang minim:

1. Awali dari Usaha Kecil
Anda mungkin beranggapan bahwa usaha yang akan dirintis membutuhkan modal yang sangat besar. Padahal jika kita mencermati keberhasilan orang-orang yang sukses dalam bisnisnya justru diawali dari langkah yang sederhana, dan dengan modal seadanya. Contoh: Bob Sadino yang membangun bisnisnya dari usaha berdagang telur.

2. Jadikan Cita-cita Sebagai Modal
Modal utama untuk memulai usaha sejatinya adalah mimpi dan cita-cita, bukan sejumlah uang. Mimpi merupakan modal penting yang akan menjadi arah dan dapat dijadikan panduan untuk melangkah sehingga mempermudah merintis usaha. Hanya bermodalkan mimpi dan cita-cita saja memang belum cukup, melainkan harus juga ditopang oleh sikap mental wirausaha sejati yang bisa menggali modal dari pihak lain, kreatif menciptakan nilai tambah dari keterbatasan, dan mampu menempatkan diri sebagai bagian dari pergaulan para pengusaha sukses yang memungkinkan kita untuk belajar tentang pengetahuan masalah bisnis.

3. Memilih Bentuk dan Lokasi Usaha
Lazimnya seperti kebanyakan orang yang akan merintis sebuah bisnis tentu harus mempertimbangkan usaha dengan produk yang menguntungkan dan resikonya kecil. 


Simak hal-hal berikut ini yang mungkin tidak Anda perhatikan sebelumnya:

    1.   Cermati setiap jenis usaha secara baik jangan hanya berdasarkan asumsi atau anggapan saja. Bukan pula menjalankan bisnis berdasarkan trend di masyarakat pada umumnya karena hal itu belum tentu sesuai dengan realita sebenarnya, kita bisa melihat banyak orang menjalankan bisnis yang tampaknya sepele, namun ternyata memberi keuntungan yang memadai, misalnya barang bekas dan limbah pabrik. Jadi, permasalahannya bukan pada jenis produk, tetapi pasarnya.

    2.   Sebagian besar usaha mengalami kebangkrutan bukan disebabkan oleh persaingan, melainkan oleh kurang dalam mengelola karyawan atau sumber daya manusia (SDM). Banyak perusahaan bisa tumbuh cepat, namun kemudian bangkrut karena kegagalan dalam mengelola karyawannya.

    3.   Sebagian orang memberikan nasehat bahwa bisnis yang dimulai dari hobi akan berhasil. Faktanya tidak selalu begitu, karena hobi yang ditekuni ketika berubah menjadi bisnis, perlu pula mencermati tata niaganya agar dapat menghasilkan keuntungan. Kemampuan inilah sebenarnya yang akan membuat hobi menjadi bisnis yang mendatangkan keuntungan.

    4.   Tidak semua barang yang murah kemudian akan laris di pasaran, hal ini tergantung dari nilai tambah yang akan diterima oleh calon pembeli. Bagi kalangan tertentu kadang-kadang harga bukanlah masalah, yang penting barang yang dimaksud memberikan kepuasan bagi pembeli.

    5.   Banyak orang ingin memulai usaha yang belum dilakukan orang lain. Padahal dengan membuka usaha baru yang belum dilakukan orang lain, berarti kita harus melakukan investasi uang dan waktu yang lebih besar untuk meyakinkan calon pembeli bahwa produk yang kita jual bermanfaat bagi mereka.

Baca: KENAPA ORANG BERBISNIS?


Dengan melihat fakta tersebut, kini mendapat gambaran untuk merintis sebuah usaha, berikut langkah-langkah yang layak Anda perhatikan:
    
    1.   Carilah sesuatu yang menyenangkan. Menjual makanan atau minuman, barang atau jasa, dll. Tidak usah kita pikirkan kegiatan itu menguntungkan atau tidak, yang penting kita memilih sesuatu yang menyenangkan.

    2.   Pasarnya bagaimana? Jika telah melakukan kegiatan yang menyenangkan, kita bisa memulai untuk memilih mana kegiatan menyenangkan yang pasarnya benar-benar bagus.

    3.   Jika kita sudah memilih dengan bulat hati. Selanjutnya mencari informasi tentang pesaing kita. Dengan mengetahui kualitas dan kuantitas pesaing, maka kita bisa mengukur kemampuan kita mengembangkan usaha.

    4.   Memasarkan produk dengan praktis. Nyawa dari suatu usaha adalah pemasaran. Sebagus apa pun produk yang akan kita jual, jika produk itu tidak diketahui oleh calon konsumen dan tidak laku, tidak ada artinya bagi kita. Para pengusaha sukses tahu calon pelangganya atau dalam bahasa marketing adalah target market. Dengan mengenali calon pelanggan maka kita akan lebih mudah melakukan teknik promosi sehingga mereka tertarik untuk membeli produk yang akan kita jual.

    5.   Merekrut dan mengelola karyawan. Salah satu aset terpenting dalam perusahaan adalah SDM. Sebelum merekrut karyawan, terlebih dulu kita perlu menentukan kriteria karyawan yang akan direkrut. Jika kriteria sudah disusun maka selanjutnya kita perlu mencari calon karyawan sebanyak-banyaknya. Prinsip utama menjadi pelaku bisnis adalah agar bisa membuat perusahaan kita berjalan tanpa kehadiran kita. Hakekat business owner adalah memiliki bisnis, bukan membuka pekerjaan untuk diri sendiri. Jadi keahlian mengelola waktu sangat dibutuhkan.

    6.   Melakukan promosi yang praktis. Seorang pelaku usaha yang sukses selalu mengupayakan bahwa setiap uang yang keluar akan bisa kembali lagi dalam jumlah yang lebih besar. Kegiatan promosi adalah termasuk kategori mengeluarkan uang yang bisa kembali dalam jumlah lebih banyak. Hakekat promosi adalah mengkomunikasikan nilai tambah kepada orang yang tepat, dalam jumlah banyak, dan dengan cara yang tepat.

    7.   Mengelola sistem keuangan. Jika pada tahap awal, aliran uang melalui tangan kita sendiri dengan catatan seadanya, maka tahap selanjutnya kita harus memilki catatan keuangan yang memadai sebagaimana layaknya sebuah perusahaan. Untuk itu dibutuhkan arus kas. Arus kas sangat penting untuk mempertahankan bisnis agar berjalan normal.
    
Baca: KENAPA HARUS BERBISNIS BAN MOTOR?





Untuk informasi lebih lanjut hubungi:


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w