Jumat, 09 Oktober 2015

BELENGGU TRADISI




John C. Maxwell, seorang penulis best seller, motivator terkenal, dan pembicara hebat bertaraf internasional, pernah menceritakan sebuah cerita menarik tentang konyolnya orang-orang yang terkungkung oleh sebuah tradisi…

Seorang kapten memerintahkan kepada anak buahnya untuk menyiram rumput setiap sore. Tradisi itu sudah berjalan bertahun-tahun lamanya dan tidak ada hari tanpa menyiram rumput di sore hari. Hingga suatu saat turunlah hujan yang sangat lebat di sore itu. Ketika kapten tersebut melakukan inspeksi ternyata ia melihat anak buahnya tidak menyiram rumput. Ia pun segera menghardiknya, “Mengapa tidak menyiram?!!!” Petugas tersebut menjawab, “Tapi Kapten, bukankah sekarang ini sedang hujan dan semua rumput sudah basah?” Sang kapten menjawab sambil berteriak marah, “Memangnya kenapa? Kamu ‘kan bisa menyirami rumput sambil pakai jas hujan?”

Tradisi yang terlanjur membelenggu dan mengungkung pikiran kita memang bisa mematikan akal sehat kita. Kita tidak bisa menganalisa sebuah masalah dengan jernih, tapi hanya bertindak karena rutinitas saja. Itulah yang berbahaya, karena orang-orang seperti ini akan sulit menerima perubahan dan bertindak tanpa memahami hakikat dari apa yang seharusnya dilakukan, sebab semua yang dilakukannya hanya karena tradisi dan rutinitas belaka.

Sering kita mendengar seorang karyawan berkata, “Dari saya pertama kali masuk kerja, caranya ya sudah begitu.” Padahal jika dia mau menerima cara yang baru, pekerjaannya bisa diselesaikan dengan lebih efektif dan efisien. Hanya gara-gara ia terkungkung oleh tradisi, ia menolak hal-hal yang baru.
Kalau kita susah menerima hal baru, maka kita pun sulit untuk maju…

Pada kenyataannya, melakukan perubahan bukanlah hal yang mudah, bahkan untuk sebuah perubahan yang baik sekalipun. Sebagai manusia, kita cenderung mempertahankan status quo dan mempertahankan zona kenyamanan kita. Padahal, di dunia ini tidak ada yang abadi. Yang abadi adalah perubahan itu sendiri, bahwa semua dan segala hal di dunia ini pasti akan berubah!

Baca: APA PERBEDAAN ORANG SUKSES vs ORANG GAGAL?






Untuk informasi lebih lanjut hubungi:


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan