Sabtu, 06 Juni 2015

SUMBER PIKIRAN POSITIF






Berpikir positif adalah sumber kekuatan dan sumber kebebasan. Disebut sumber kekuatan karena ia membantu kita untuk memikirkan solusi dampai mendapatkannya. Dengan begitu kita bertambah mahir, percaya, dan kuat. Disebut sumber kebebasan karena dengannya kita akan terbebas dari penderitaan kungkungan pikiran negative serta pengaruhnya pada fisik.

Adapun beberapa pikiran positif adalah sebagai berikut:

Berpikir Positif untuk Menguatkan Cara Pandang
Berpikir positif semacam ini digunakan seseorang untuk mengukuhkan cara pandangnya tentang sesuatu. Dengan demikian, ia akan merasa pandangannya benar walau hasilnya negatif. Contoh cara berpikir positif untuk menguatkan pendapat adalah cara berpikir Roger Panster, juara dunia lari serratus meter, yang mendengar pendapat seorang komentator bahwa mahkluk apapun di muka bumi ini tidak mungkin menempuh jarak satu mil dalam tempo tiga menit. Panster tidak mengomentari pendapat ini, tapi ia yakin dapat melakukannya. Ia tidak buang-buang waktu dengan berdebat. Ia segera berlatih berlari satu mil dalam tempo tiga menit. Seperti biasa orang-orang yang merasa dirinya tidak berhasil mengkritik dan mematahkan semangat orang lain.
Kritik memang cukup pedas, tetapi ia tidak menghiraukannya. Ia terus berusaha berlari satu mil dalam tempo tiga menit. Dalam waktu kurang dari enam bulan, ia jadi orang pertama yang berhasil melakukan hal itu. Ia berhasil menghancurkan jarring-jaring negative. Ia berhasil mengukuhkan pendapatnya bukan dengan ucapan, melainkan dengan tindakan.

Berpikir Positif karena Orang Lain
Seseorang dapat berpikir positif karena pengaruh orang lain. Misal, ketika menonton acara binaraga dan olahragawan, Anda menjadi ingin berolahraga. Bisa jadi Anda memulainya dan berlatih sampai mendapat bentuk tubuh yang diinginkan. Bisa juga kegiatan olahraga itu Anda tinggalkan setelah melakukan beberapa kali saja.
Pengaruh berpikir positif seperti ini bisa jadi negative bagi sebagian orang yang terpengaruh dengan orang lain. Bisa juga pengaruh positif dan mendorong seseorang untuk ikut memulai dan tidak membuang waktu untuk sesuatu yang negative dan berkeluh kesah. Justru ia terus berbuat, menganalisis, dan memperbaiki perbuatannya samapi ia berhasil meraih yang diinginkan.

Berpikir Positif karena Momen Tertentu
Mengapa perilaku manusia menjadi lebih baik di bulan suci misalnya? Momen tersebut memiliki ikatan spiritual dengan manusia. Tak seorng pun mau membuat Tuhan murka dan semua orang tentu ingin mendapatkan banyak kebaikan. dengan demikian, orang akan memperhatikan perilakunya dan berhati-hati dalam bersikap terhadap orang lain dan pada dirinya sendiri.
Selain bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki perilaku, berpikir positif yang berkaitan dengan waktu ini bisa juga diamnfaatkan untuk membangun kebiasaan-kebiasaanpositif baru.

Berpikir Positif Saat Menghadapi Kesulitan
Ketika seseorang mengindap penyakit berbahaya, kehilangan salah satu organ tubuhnya karena sebuah kecelakaan, atau kehilangan orang yang dicintai, ia bisa mengatasi masalahnya melalui beberapa tahapan kejiwaan yang berlangsung seekian lama. Ia juga dapat berhenti pada sikap menerima, berusaha untuk tetap maju, berpikir positif, dan fokus pada upaya menyelesaikan masalah.
Sebagian orang menghadapi masalah dalam hidupnya dengan sikap negative dan menjadi dendam pada segala sesuatu pikiran negative, konsentrasinya pada kemungkinan buruk, dan perasaan negative. Tentju saja ini mempengaruhi perilaku dan semua sisi hidupnya. Sebagian orang yang terkena musibah, biasanya mengahadapinya dengan cara menghayati keberadaan Tuhan. Selanjutnya, ia memikirkan bagaimana menyikapi masalah yang sedang dihadapi, dan berusaha mengambil manfaat dan mengubahnya menjadi sebuah keahlian.

Selalu Berpikir Positif
Inilah jenis berpikir positif yang paaling baik dan paling kuat., karena tidak terpengaruh oleh ruang, waktu, dan kondisi lainnya. Itu telah menjadi kebiasaan. Ada masalah atau tidak, ia selalu bersyukur pada Tuhan. Sleanjutnya, ia berpikir mencari solusi dan segala kemungkinan, hingga pikiran positif menjadi kebiasaan hidupnya. Orang yang memiliki kepribadia semacam ini akan menjalani hidup dengan damai, tenang, dan bahagia.

Begitulah pikiran positif yang selalu aktif sepanjang waktu tanpa pengaruh apapun dan siapapun. Sebaliknya, dalam kondisi kritis seseorang bisa menggunakan senjata paling ampuh untuk menguasainya. Saat kehidupan berjalan mulus, selalu melihat sisi positif kehidupan. Hal ini bukan berarti lari dari masalah tapi sebaliknya.

Baca: POLA PIKIR POSITIF





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan