Rabu, 27 Agustus 2014

BAGAIMANA MENJADI ATASAN YANG BERKUALITAS?




Salah satu kriteria seorang atasan yang berkualitas adalah kesuksesannya dalam memotivasi bawahan. Motivasi yang berkembang dikalangan bawahan merupakan faktor terpenting dalam meningkatkan produktivitas perusahaan.
Sebagai seorang atasan, hendaknya menanamkan dalam hatinya anggapan bahwa dirinya tidak akan berarti tanpa bawahan. Atasan yang jenius sekalipun tetap membutuhkan bawahan, karena bagaimana ia dapat merealisasikan program-programnya jika tidak didukung oleh para bawahannya.


Seorang atasan hendaknya mampu menempatkan dirinya dengan baik. Di mana pun ia berada, seharusnya mampu membangun motivasi bawahannya. Seperti falsafah yang kita kenal selama ini, “di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, dan di belakang memberikan dorongan.”



Ing Ngarso Sung TulodoIng Madyo Mbangun Karso, Tut Wuri Handayani berarti figur seseorang yang baik adalah di samping menjadi suri tauladan atau panutan, tetapi juga harus mampu menggugah semangat dan memberikan dorongan dari belakang agar orang-orang di sekitarnya dapat merasa situasi yang baik dan bersahabat, sehingga kita dapat menjadi manusia yang bermanfaat di masyarakat.

Sebagai atasan yang baik, tidak akan memberikan kesan arogan, yang menempatkan dirinya lebih tinggi dari bawahannya sehingga mereka menjaga jarak. Pandanglah bawahan sebagai orang penting dan berarti sehingga mereka memiliki kepercayaan diri yang kuat. Jika rasa percaya diri itu sudah tumbuh, mudah mengarahkan kemana mereka akan melangkah.

Baca: CIRI-CIRI PEMIMPIN YANG BURUK






Untuk informasi lebih lanjut hubungi:


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan