Jumat, 08 November 2013

MAMA, JANGAN AMBIL UANG SAYA!




Demikian kisahnya...

Suatu hari, dipagi yang cerah, seorang suami berangkat dari rumah untuk bekerja. Dalam perjalanan menuju kantor, terjadi kecelakaan fatal dan dia meninggal seketika...
Baca: UNTUK APA KITA BEKERJA?

Dua minggu kemudian, para tetangga melihat mobil truk toko furniture menyita sofa, meja makan, lemari besar, bahkan tempat tidur! Tetangga-tetangga itu mengerti bahwa 'cicilan lunak', ternyata sudah tidak lunak lagi pembayarannya!

Beberapa minggu kemudian, tetangganya melihat empat orang pria beringas mendatangi si janda. Mereka memperlihatkan secarik kertas dan menunjuk ke arah mobil yang biasa dipakai untuk antar-jemput anak ke sekolah. Si janda memberikan surat-surat dan kunci mobil itu, lalu masuk ke dalam rumah...
Baca: RUMAH DAN MOBIL HARUS DIJUAL


Seminggu kemudian, para tetangga melihat seorang loper koran datang minta tagihan dibayar. Si janda masuk ke dalam rumah dan terdengar suatu benda yang pecah, lalu terdengar tangisan anaknya sambil berteriak, "Mama, jangan ambil uang saya..." Ia membayar ke loper koran itu dengan uang receh...
Baca: IMPIAN SI KECIL


Itulah saat terakhir para tetangganya melihat si janda...

Suatu siang, seorang pria muda dengan mobil berwarna biru mengkilat, berhenti di depan rumah dan mengetuk pintu rumah si janda. 
"Tidak ada orang," kata tetangganya...

Karena merasa ada yang kurang beres, pemuda itu mendatangi rumah tetangganya itu dan memperkenalkan dirinya sebagai Agen Asuransi. Menyampaikan bahwa kedatangannya untuk memberikan kepada si janda, uang asuransi yang menjadi haknya, sebagai ahli waris...

Mendengar hal itu, para tetangga segera memberitahu si janda agar membuka pintunya. Ketika pintu terbuka, si agen tak bisa percaya melihat kondisi wanita yang ditemuinya setahun yang lalu... 

"Jangan bilang Ibu tidak kenal saya. Saya pernah datang ke sini dan minum teh dengan almarhum suami Ibu, ingat? Waktu itu saya menawarkan polis asuransi, tapi Ibu MENOLAK. Keesokan harinya, almarhum Bapak membeli polis senilai Rp 1 milyar. Suami Ibu meminta saya merahasiakan asuransi ini. Nahh..., mulai sekarang Ibu tak perlu kuatir lagi, kami dari pihak asuransi akan mengatur keuangan Ibu dan anak Ibu seperti yang kami janjikan kepada almarhum Bapak..."
Baca: HIDUP ADALAH PILIHAN!

Janda itu masih tak percaya dengan hal itu. Linangan air mata kebahagiaan jatuh ke pipinya, ia berlutut dan berterima kasih pada si agen...

Apakah Anda salah satu orang yang akan menolak Agen Asuransi seperti janda itu???
Baca: ASURANSI ADALAH PERLINDUNGAN KELUARGA ANDA!


Hidup memang tidak selamanya berjalan sesuai dengan harapan, keinginan dan rencana. Pertanyaannya, ketika hal itu terjadi, apakah Anda sudah siap???





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!

Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan