Rabu, 16 Oktober 2013

TEKNIK MEMBANGUN MEREK





Pada dasarnya merek sangat penting untuk usaha apapun dan untuk skala bisnis berapapun, kecil atau besar. Merek yang dibangun dengan baik akan mendukung kinerja bisnis kita dalam jangka panjang.
Di sini penulis mencoba menjelaskan secara singkat bagaimana membangun sebuah positioning merk yang kuat. Positioning adalah tindakan mendesain penawaran dan citra perusahaan sehingga perusahaan bisa berada di posisi kompetititf yang bermakna dan berbeda di pikiran pelanggan. Positioning juga bisa diartikan sebagai proses menempatkan keberadaan perusahaan di pikiran pelanggan dengan membangun kepercayaan pelanggan.

Lalu, bagaimana tekniknya untuk membangun sebuah positioning yang kuat? Strategi 4C bisa digunakan untuk proses ini. 4C di sini yaitu: Customer, Company, Competitor, dan Change.

1. Customer

Dalam kaitannya dengan customer, positioning dimengerti sebagai faktor yang membuat pelanggan memiliki alasan untuk membeli produk yang kita tawarkan. Dalam hal ini, produk harus diposisikan sebagai yang memiliki nilai lebih bagi para pelanggan. Misalnya, Sequislife mengusung tagline "For a Better Tomorrow." Sequislife memposisikan diri sebagai sahabat pelanggan yang siap sedia membantu pelanggan untuk hari esok yang lebih baik.

2. Company

Dalam kaitan dengan company ini harus mencerminkan kekuatan dan keunggulan kompetitif yang dimiliki perusahaan. Intinya, semakin besar keunggulan kompetitif sebuah perusahaan, perusahaan itu memiliki posisi tawar yang semakin kuat di pikiran pelanggan.

TIPS:

  • Buatlah logo merek yang sesuai dengan target market dan bisa mewakili karakter produk. Misalnya, jika menyasar anak muda maka gunakan word yang lebih youth, jika menyasar kelas atas bisa gunakan nama yang agak western (barat) agar terkesan premium.
  • Tempatkan logo merek kita di kemasan dan juga di setiap aktivitas promosi, lokasi jualan atau saat event pameran. Di era digital, penting untuk menempatkan logo merek di profile pict bbm, facebook, twitter dan website atau blog kita.
  • Jangan lupa untuk mendaftarkan mereknya. Merek harus legal secara hukum, karena ketika mereknya belum didaftarkan, ada kemungkinan bisa dipakai dan diklaim oleh pihak lain. Merek akan mewakili kepercayaan konsumen terhadap perusahaan. Kepercayaan konsumen harus dibangun dengan produk dan layanan yang berkualitas secara konsisten.
  • Promosi secara konsisten sangat penting untuk membangun merek. Promosi dengan biaya rendah bisa dengan membangun tim reseller, menggunakan media online, menjalankan strategi social media marketing dengan target yang terencana, konsisten dan tepat sasaran.
3. Competitor
Dalam kaitan ini, positioning yang dimaksud tak lain adalah keunikan merek maupun produk dibanding dengan kompetitor. Ini terkait dengan cara mendiferensiasikan perusahaan dari kompetitor. Prinsipnya, semakin unik sebuah positioning, semakin mudah pelanggan untuk mengingat produk, merek, maupun perusahaan. Misalnya, Garuda Indonesia memposisikan diri sebagai maskapai penerbangan berskala Internasional yang memiliki layanan khas Indonesia.

4. Change
Terkait dengan perubahan, positioning yang dimaksud tak lain adalah kesigapan perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan. Perusahaan harus senantiasa relevan dengan perubahan yang terjadi di dunia bisnis.

Baca: TEKNIK MEMBANGUN MEREK VIA ONLINE





Untuk informasi lebih lanjut hubungi:



Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan