Selasa, 15 Oktober 2013

TAHAPAN PELANGGAN





Hal penting yang perlu kita ketahui agar omset bisnis kita terus meningkat adalah mengerti konsep ALUR TAHAPAN PELANGGAN…

Intinya calon konsumen harus kita arahkan menjadi konsumen kemudian menjadi pelanggan dan pada akhirnya menjadi pelanggan yang merekomendasikan produk kita kepada orang lain (advokat).


Berikut ini tahapannya:

CALON KONSUMEN => KONSUMEN => PELANGGAN => PELANGGAN ADVOKAT


Berikut ini penjelasannya:

TAHAP 1: CALON KONSUMEN

Calon konsumen adalah mereka yang berpotensi akan membeli produk kita.

TIPS:

Intinya lakukan promosi untuk memperbesar calon konsumen. Promosi bisa dari BBM, brosur, social media, pasang iklan, buka stan pameran.


TAHAP 2: KONSUMEN
Konsumen adalah mereka yang pernah membeli produk kita setidaknya 1 kali.

TIPS:

Intinya lakukan cara agar si calon konsumen akhirnya membeli. Misalnya: berikan demo produk, gratis coba produk, berikan garansi agar menjadi yakin, berikan paket harga terjangkau.


TAHAP 3: PELANGGAN

Pelanggan adalah konsumen yang rutin membeli produk kita

TIPS:

Intinya buatlah konsumen yang pernah beli melakukan pembelian lagi. Misalnya: buat kartu anggota, berikan harga khusus pelanggan, ada voucher potongan bagi pelanggan, dll.


TAHAP 4: PELANGGAN ADVOKAT

Pelanggan advokat adalah pelanggan yang secara sukarela mempromosikan produk kita, mereka merekomendasikan produk-produk kita.

TIPS:

Intinya adalah menjaga pelanggan dan membuat pelanggan merekomendasika produk kita. Misalnya dengan membangun relasi, membangun komunitas, menjaga kualitas produk, ada konsep member get member, dll.

(Sumber: Ednovate)



Pelanggan adalah hal utama yang dapat menjadikan sebuah bisnis terus maju dan berkembang, banyaknya pelanggan sangat berpengaruh terhadap kelancaran penjualan produk kita.
Salah satu strategi untuk meningkatkan penjualan adalah dengan membuat pelanggan yakin untuk membeli produk kita.
Berikut ini beberapa cara praktis yang bisa dilakukan pebisnis untuk meningkatkan penjualan melalui strategi meyakinkan pelanggan, dilansir dari marketing.co.
Kualitas 
Hal yang paling mendasar untuk meyakinkan pelanggan agar membeli produk kita adalah membangun kualitas produk dan layanan kita. Pastikan produk yang kita jual memiliki kualitas baik. Kualitas bisa dalam kemasan, fisik produk, isi produk, rasa produk (jika makanan), layanan, dan lain-lain.
Konsisten promosi 
Membangun keyakinan pelanggan bisa dimulai ketika mempromosikan produk ke pelangan. Bagaimana pelanggan mau yakin dengan produk kita jika mendengar produk kita saja belum pernah. Oleh sebab itu penting bagi pebisnis untuk melakukan promosi secara konsisten, terencana dan berkelanjutan.
Salah satu hal penting saat promosi adalah komunikasikan mengenai apa yang menjadi kelebihan produk kita dibanding produk yang sudah ada di pasaran. Hal ini merupakan cara ampuh meyakinkan pelanggan untuk membeli produk kita.
Info produk
Strategi ini merupakan cara yang sederhana namun sering dilupakan. Pelanggan perlu mengetahui info produk secara jelas agar teryakinkan dengan produknya. Info produk bisa berupa catalog produk, info di website serta penjelasan detail produk di berbagai media yang digunakan.
Hal penting juga saat kita menggunakan channel online untuk online shop. Salah satu senjata ampuh dari online shop adalah informasi produk dan foto yang jelas untuk meyakinkan pelanggan.
Testimoni pelanggan 
Testimoni merupakan opini atau kesan-kesan dari pelanggan yang pernah menggunakan produk kita. Buatlah testimoni dari pelanggan yang pernah menggunakan produk kemudian testimoninya bisa ditempatkan di brosur, katalog, media promosi dan website kita. Penggunaan media sosial juga bisa mendukung penyebarluasan testimoni oleh pelanggan.
Pencapaian
Pelanggan atau calon klien akan semakin yakin jika kita pernah memperoleh pencapaian tertentu. Pencapaian ini merupakan prestasi dari usaha yang kita lakukan. Kita bisa melampirkan list siapa-siapa saja yang pernah jadi pelanggan/klien kita, atau pencapaian yang pernah kita peroleh untuk meyakinkan pelanggan.
Expert opinion 
Pelangan cenderung percaya oleh pendapat para ahli, cara ini bisa digunakan untuk membantu meyakinkan pelanggan. Misal pendapat para ahli kesehatan, pendapat ahli otomotif. Sesuaikan dengan industri produk yang kita jual.
Customer experience                             
Tidak sedikit pelanggan yang meminta sampel produk untuk coba-coba atau tes produk. Ketika kita menawarkan produk ke pelanggan, sampel produk akan sangat membantu meyakinkan pelangan, contoh produk bisa melalui katalog, dummy produk atau produk asli sebagai contoh.
Kita juga bisa melakukan demo produk atau membuat strategi trial produk, sehingga pelanggan bisa merasakan produk kita. Ketika pelangan dapat merasakan secara langsung produk kita, customer experience akan terbangun. Ketika ada pengalaman yang positif diharapkan pelanggan semakin dengan produk yang kita tawarkan.
Brand building
Pada akhirnya hal penting untuk membangun keyakinan pelanggan dalam jangka panjang adalah membangun merek kita. Merek tidak hanya sebuah simbol, merek akan mewakili kepercayaan pelanggan yang telah lama dibangun.
Ketika merek sudah dibangun, dikenalkan pelanggan dan akhirnya dipercaya karena kualitas dan layanan yang baik, pelangan akan yakin dengan merek yang melekat di produk kita.





Untuk informasi lebih lanjut hubungi:


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan