Jumat, 29 Juni 2012

SEBERAPA BERPENGARUHNYA ANDA?




Jika Anda tidak punya pengaruh, Anda tidak akan pernah sanggup memimpin orang lain. Jadi, bagaimana Anda mengukur pengaruh?

Berikut ini adalah kisah yang akan menjawab pertanyaan itu. Pada tahun 1997, orang terkejut oleh dua peristiwa yang terjadi dalam waktu terpisah kurang dari satu minggu, yaitu: meninggalnya Putri Diana dan Bunda Theresa. Secara lahiriah, kedua orang wanita itu berbeda. Yang satu adalah seorang puteri yang jangkung, cantik, muda, dan glamor dari Inggris, yang bergaul dengan kalangan atas dan selebriti. Yang satunya lagi, seorang penerima Hadiah Perdamaian Nobel, seorang biarawati Katolik yang mungil dan sudah tua, yang melayani warga termiskin di Calcutta, India.
Yang luar biasa adalah bahwa dampak keduanya sangatlah mirip. Dalam jajak pendapat tahun 1996 yang diterbitkan oleh harian Daily Mail London, Puteri Diana dan Bunda Theresa diakui sebagai dua orang wanita paling peduli di dunia. Hal itu tidak akan terjadi kecuali Anda punya banyak pengaruh. Bagaimana seorang seperti Putri Diana dapat dianggap sama dengan Bunda Theresa?
Jawabannya adalah karena ia mempunyai pengaruh.

Banyak orang memiliki konsep yang salah tentang kepemimpinan. Seseorang yang mempunyai gelar atau suatu posisi kepemimpinan tertentu, dianggap bahwa dia adalah seorang pemimpin. Kadang itu benar. Namun dalam soal pemimpin, gelar tidak punya banyak nilai. Kepemimpinan sejati tidak dapat dianugerahkan, ditunjuk, atau ditugaskan. Kepemimpinan hanya datang dari pengaruh, dan itu tidak dapat dimandatkan. Hal itu harus dibayar harganya...
Baca: MENJADI SEORANG PROFESIONAL


Kepemimpinan adalah pengaruh!
"Ia yang menyangka memimpin namun tidak punya pengikut, sebenarnya hanya jalan-jalan saja. Jika Anda tidak dapat mempengaruhi orang-orang lain, mereka tidak akan mengikuti Anda. Dan jika mereka tidak ingin mengikuti, Anda bukanlah seorang pemimpin. Itulah Hukum Pengaruh. Tidak peduli apapun yang dikatakan orang lain kepada Anda, ingatlah bahwa kepemimpinan adalah pengaruh-tidak lebih, tidak kurang."
(John C. Maxwell)


Dari salah satu buku pengembangan diri berjudul How to Win Friends & Influence People yang ditulis Dale Carnegie. Meski ditulis dan diterbitkan hampir seabad lalu, buku ini masih sangat relevan dengan konteks masa kini. 
Bagi para pimpinan, buku ini sangat dianjurkan untuk dibaca dan diaplikasikan dalam kegiatan mereka. Betul bahwa buku ini berisi gagasan yang masuk akal dan tidak aneh lagi tetapi inilah gagasan yang harus dipikirkan kembali dengan masak dan dicerna secara teratur dan dilaksanakan di kehidupan nyata. Para pemimpin akan bekerja jauh lebih efektif saat mereka disukai dan dihormati. Para anggota tim umumnya ingin bekerja untuk mereka yang disukai dan menyenangkan.
Dari buku ini, berikut adalah 6 cara sederhana dan jitu yang akan membuat Anda lebih disukai:
1.   Menjadi lebih tulus dalam ketertarikan dengan orang lain.
2.   Tersenyum.
3.   Mengingat bahwa nama seseorang adalah suara yang paling manis dan penting dalam bahasa apapun di telinga orang yang bersangkutan.
4.   Menjadi pendengar yang baik. Mendorong orang lain untuk berbicara mengenai diri mereka sendiri.
5.   Berbicara dalam koteks kepentingan orang lain.
6.   Membuat orang lain merasa penting dan melakukannya secara tulus.
How to Win Friends & Influence People semestinya berada dalam perpustakaan pribadi para pemimpin di segala bidang. Dengan begitu, mereka akan bisa mencapai tujuan bersama dengan lebih baik.

Baca: KEPEMIMPINAN ADALAH PENGARUH






Untuk informasi lebih lanjut hubungi:


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan