Sabtu, 05 November 2011

LEPASKAN DAN RELAKANLAH




Filosofi dari Mahatma Gandhi...


Seorang pria yang sudah tua hendak menumpang bus. Pada saat ia menginjakkan kakinya ke tangga, salah satu sepatunya terlepas dan jatuh. Pintu bus sudah tertutup dan mulai melaju, sehingga ia tidak bisa memungut sepatunya yang terlepas jatuh ke jalan tadi. Kemudian si bapak tua dengan tenang melepaskan sepatunya yang tinggal sebelah itu dan melemparkannya ke luar jendela bus, ke pinggir jalan.

Seorang pemuda yang duduk di sebelahnya melihat kejadian itu, dan bertanya kepada si bapak tua: "Pak, saya memperhatikan apa yang Anda lakukan. Kenapa bapak melemparkan sepatu yang sebelahnya lagi?" Si bapak tua menjawab: "Agar siapa pun yang menemukan sepatuku itu bisa memanfaatkannya..."


Dari cerita singkat di atas, Mahatma Gandhi memberikan pemahaman filosofi dasar tentang kehidupan:

"JANGAN MEMPERTAHANKAN SESUATU KARENA KAMU INGIN MEMILIKINYA ATAU KARENA KAMU TIDAK INGIN ORANG LAIN MEMILIKINYA!"

Di sepanjang kehidupan ini kita akan kehilangan banyak hal. Kehilangan itu pada awalnya tampak seperti tidak adil, meresahkan bahkan terasa menyedihkan, namun hal itu terjadi agar ada perubahan positif dalam hidup kita...


Kalimat di atas tidak dapat diartikan bahwa kita hanya boleh kehilangan hal-hal yang jelek saja. Kadang kita juga kehilangan hal yang baik. Ini dapat diartikan: agar kita bisa menjadi dewasa secara emosional dan spiritual, PERTUKARAN ANTARA KEHILANGAN SESUATU DAN MENDAPATKAN SESUATU PASTI AKAN TERJADI DI SEPANJANG KEHIDUPAN KITA. Seperti si bapak tua dalam cerita tadi, kita harus belajar untuk melepaskan dan merelakan untuk kehilangan sesuatu...

Tuhan sudah menentukan bahwa memang saat itulah si bapak tua kehilangan sepatunya. Jika kita mempunyai sikap positif, boleh jadi peristiwa itu terjadi agar si bapak tua bisa mendapatkan sepasang sepatu yang lebih baik, sepatu yang baru.


Sepatu yang sebelah sudah jatuh dan hilang. Dan sepatu yang tinggal sebelahnya lagi tidak akan begitu berarti bagi si bapak tua. Tapi dengan melemparkannya ke pinggir jalan, sepatu itu akan menjadi hadiah yang berharga bagi gelandangan yang menemukannya dan sangat membutuhkannya. Berkeras mempertahankannya tidak akan membuat kita atau dunia menjadi lebih baik, tapi akan sangat berarti bagi orang lain, bisa bermanfaat dan membantu serta membahagiakannya...

DAN KITA PUN AKAN MERASAKAN KEBAHAGIAAN ITU!

Baca: KENAPA HARUS MENABUR KEBAIKAN?





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan