Kamis, 27 Oktober 2011

KISAH TENTANG KENTANG BUSUK




Seorang guru TK mengadakan "permainan"...

Ibu Guru menyuruh murid-muridnya membawa 1 kantong plastik berisi kentang. Masing-masing diberi nama orang-orang yang mereka benci. Sehingga berapa jumlah kentangnya tidak ditentukan, tergantung jumlah orang yang dibenci oleh masing-masing anak itu.

Pada hari yang disepakati, para murid membawa kentang dalam kantong plastik. Ada yang
  berjumlah 2, ada yang 3, ada yang 5 bahkan lebih. Seperti perintah guru, tiap-tiap kentang diberi nama sesuai nama orang-orang yang dibenci. Murid-murid harus membawa kantong plastik berisi kentang itu kemana pun mereka pergi, bahkan ke toilet juga harus dibawa, selama 1 minggu!


Waktu berlalu, hari berganti, kentang-kentang itu pun mulai membusuk, murid-murid mulai mengeluh, apalagi yang membawa banyak kentang, selain berat baunya juga tidak sedap. Setelah 1 minggu, murid-murid merasa lega karena "penderitaan" mereka akan segera berakhir.

Ibu Guru: "Bagaimana rasanya membawa kentang-kentang itu selama 1 minggu?"
Para murid mengeluh, mereka merasa tidak nyaman harus membawa kentang-kentang busuk itu kemana pun mereka pergi.
Ibu Guru menjelaskan apa arti dari "permainan" yang mereka lakukan itu.

Ibu Guru: "Seperti itulah kebencian yang selalu kita bawa-bawa apabila kita tidak bisa memaafkan orang lain. Sungguh sangat tidak menyenangkan membawa kentang-kentang busuk itu kemana pun kita pergi. Itu hanya 1 minggu, bagaimana jika kita membawa kebencian itu seumur hidup? Alangkah tidak nyamannya kehidupan yang kita jalani."

Untuk itu, lepaskanlah dan berikan pengampunan kepada orang-orang yang kita benci.
Karena jika kita tidak mau mengampuni, kita seperti sedang memegang bola berduri. Semakin kita tidak mau melepaskan bola berduri itu, kita sendiri yang akan merasakan sakit. Karena itu tidak ada jalan lain kecuali...


MAAFKAN DAN LUPAKANLAH KEKURANGAN DAN KESALAHAN ORANG-ORANG YANG PERNAH BERSALAH DAN MENYAKITI KITA!


Baca: PENGAMPUNAN...





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan